Wisata goa menjadi salah satu tempat wisata favorit baru karena selain keindahan yang ada didalamnya juga menawarkan sensasi berada di perut bumi yang tidak ditemukan di tempat wisata lain.
Risiko Bahaya Wisata Goa
Wisata goa memiliki potensi untuk dikembangkan menggunakan konsep community-based tourism atau pariwisata berbasis masyarakat. Wisata goa juga bagian dari konservasi kawasan karst dan bagian dari wisata petualangan, karena wisata goa ini membutuhkan alat keselamatan yang lengkap dan memenuhi standar keselamatan wisata petualangan yang ditetapkan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun, pada dasarnya semua kegiatan alam terbuka pasti memiliki risiko terjadi kecelakaan. Di balik serunya kegiatan menjelajah gua, ada berbagai musibah yang bisa saja terjadi. Bahaya kegiatan ini selalu terbagi dalam dua jenis, yaitu bahaya dari pelaku kegiatan dan bahaya yang berasal dari lingkungan atau alam.
Salah satunya adalah pengunjung atau wisatawan tiba-tiba mengalami henti jantung, karna itu Kemenparekraf membuat peraturan yang tertuang dalam Permen Parekraf nomor 4 tahun 2021, untuk standar usaha pengeloaan goa beresiko menengah salah satu nya mencantumkan bahwa wisata Goa harus memiliki AED sebagai standar minimum ini dimaksudkan untuk menjadi pertolongan pertama tehadap kegawatdaruratan saat terjadi henti jantung dan harus ditempatkan di area yang mudah dijangkau.
Zoll AED Plus
AED saat ini mudah untuk dibeli dan untuk penggunaannya juga user friendly karena banyak produk AED yang menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti contohnya seperti AED merk ZOLL AED Plus.