Banyak yang salah mengira atau belum tahu bahwa serangan jantung berbeda dengan henti jantung. Padahal kedua hal tersebut sama sekali berbeda. Henti jantung atau cardiac arrest merupakan kondisi dimana terhentinya sirkulasi normal dari darah akibat kegagalan jantung berkontraksi secara efektif.1 Bahasa umum yang mudah dipahaminya adalah terjadinya gangguan pada kelistrikan jantung.
Sedangkan serangan jantung adalah terhentinya aliran darah yang menuju ke jantung dan menyebabkan kerusakan pada otot jantung. Penyebab terbanyak serangan jantung adalah penyumbatan pembuluh darah.
Ciri Fisik Serangan Jantung
Ciri fisik serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada, sesak, dan rasa sensasi seperti ditekan atau diremas. Sensasi nyeri juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti di lengan kiri, lengan dan bahu kanan, rahang bawah, punggung, perut bagian atas. Gejala lain yang ditemukan juga seperti berkeringat, mual atau muntah, serta pingsan. Satu hal yang patut di waspadai dari serangan jantung adalah tidak adanya gejala dan tanpa rasa sakit.2
Ciri Fisik Henti Jantung atau Cardiac Arrest
Kebanyakan kasus henti jantung atau cardiac arrest tidak didahului oleh gejala atau peringatan apapun. Collapse, tidak ada nafas dan tidak ada denyut nadi merupakan 3 ciri utama dari henti jantung atau cardiac arrest. Namun ada juga kasus yang menimbulkan gejala sebelum terjadinya henti jantung atau cardiac arrest. Gejala atau ciri fisik henti jantung atau cardiac arrest, seperti:
Nyeri dada
Kelelahan
Pingsan
Pusing Kepala
Sesak Napas
Tubuh terasa lemah
Muntah3
Golden Time Pertolongan Pasien Henti Jantung atau Cardiac Arrest
Golden time untuk melakukan pertolongan bagi pasien henti jantung atau cardiac arrest adalah pada 10 menit pertama. Jika lewat dari 10 menit dan belum dilakukan pertolongan, maka sel-sel di dalam otak akan mati dan dapat menyebabkan kematian pada pasien. Hal tersebut terjadi karena saat aliran darah terhenti, maka hal itu mencegah oksigen untuk mengalir ke otak pasien. Data statistik mengungkapkan, angka keselamatan pasien saat dilakukan pertolongan di 3-5 menit pertama mencapai 30%.4
Cara Menolong Korban Serangan Jantung
Golden time atau golden periode serangan jantung adalah 1 – 2 jam. Untuk itu, mintalah bantuan kepada anggota keluarga, teman atau tetangga untuk segera dibawa ke pelayanan kesehatan agar dapat diberi penanganan secepatnya.
Cara Menolong Korban Henti Jantung atau Cardiac Arrest
Jika anda melihat seseorang yang tiba-tiba jatuh pingsan dan nafas nya terhenti, maka ada kemungkinan dia terkena henti jantung atau cardiac arrest. Untuk memastikan apakah dia benar-benar pasien henti jantung atau cardiac arrest, lakukan 3 hal ini: 5
Pastikan korban benar-benar henti nafas. Cek nafasnya dan juga denyut nadinya.
Pastikan keselamatan kita dahulu, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan latex. Hindari kontak tubuh langsung terutama di masa pandemik seperti sekarang.
Pastikan tidak muncul kerumunan di sekitar pasien, karena pasien sangat membutuhkan oksigen.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan:
Kompresi dada sampai adanya detak jantung dan pasien memberikan respon lain seperti ekspresi nyeri dan lainnya.
Menghubungi tim medis (menelpon ambulans)
Sumber:
1. Jameson, J. N. St C.; Dennis L. Kasper; Harrison, Tinsley Randolph; Braunwald, Eugene; Fauci, Anthony S.; Hauser, Stephen L; Longo, Dan L. (2005). Harrison's principles of internal medicine. New York: McGraw-Hill Medical Publishing Division